Dinas Kehutanan Daerah Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara
Pandemi covid-19 menghentikan hampir seluruh aktivitas pariwisata dunia, termasuk yang ada di Sulawesi Utara. Pariwisata merupakan salah satu sector yang menjadi prime mover roda perekonomian Sulut, sehingga ditutupnya lokasi-lokasi Daya Tarik Wisata (DTW) sangat berdampak bagi perekonomian. Mendorong bangkitnya perekonomian yang terpuruk, Gubernur Olly Dondokambey menggairahkan kembali sektor pariwisata dengan membuka lokasi-lokasi DTW.
Langkah strategis ini juga dilakukan oleh Dinas Kehutanan Daerah Provinsi Sulawesi utara, dimana pada Rabu 5/8/2020, Kepala Dinas Kehutanan Daerah, Rainier N. Dondokambey, S.Hut., mengaktifkan kembali pengoperasian Taman Hutan Raya (TAHURA) Gunung Tumpa H.V. Worang sebagai destinasi kunjungan wisata, tempat olahraga, tempat penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan. TAHURA merupakan asset pariwisata yang potensial mengisi kas daerah melalui penerapan retribusi pemanfaatan jasa lingkungan.
Kadishutda menandai pembukaan ini dengan memperagakan protokol kesehatan yang benar ketika memasuki kawasan TAHURA.
Dalam sambutan dan arahannya Kadishutda berpesan agar pihak pengelola yakni UPTD Tahura Gunung Tumpa H.V. Worang wajib menerapkan protokol kesehatan yang ketat sesuai dengan aturan yang berlaku, bukan hanya bagi pengunjung tapi juga bagi pengelola dan pekerja. Pengelola harus memberikan contoh yang baik dan mengawasi setiap pengunjung yang datang dalam menerapkan protokol kesehatan.
Selain itu, setiap pengunjung diwajibkan untuk menjaga lingkungan terutama kebersihan, dengan tidak membuang sampah sembarangan dan tidak membawa kemasan plastik ke dalam kawasan Tahura.
